Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menjadi rumah bagi berbagai komunitas yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk penyandang disabilitas.
Di tengah tantangan hidup yang dihadapi oleh kelompok ini, Yayasan Disabilitas Jakarta, khususnya Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti 1, hadir sebagai solusi nyata.
Dengan berbagai layanan dan program unggulan, yayasan ini berkomitmen untuk mendukung rehabilitasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup penyandang disabilitas fisik.
Kali ini kita akan membahas sejarah Yayasan Disabilitas Bina Daksa, program, serta kontribusi Bina Daksa sebagai pionir dalam memberikan layanan sosial inklusif di ibu kota.
Sejarah Berdirinya Yayasan Disabilitas Bina Daksa
Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti 1 memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1969 dengan nama Loka Bina Karya. Pada tahun 1979, lembaga ini berubah menjadi Panti Rehabilitasi Penderita Cacat Tubuh, menyesuaikan fokusnya dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas fisik. Transformasi ini terus berlanjut hingga tahun 1995, saat berganti nama menjadi Panti Sosial Bina Daksa Satria Utama.
Pada tahun 2000, lembaga ini kembali melakukan perubahan signifikan dengan berganti nama menjadi Panti Sosial Bina Daksa Mandiri Karsa Cengkareng, yang kemudian disempurnakan menjadi Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Cengkareng pada tahun 2002. Selanjutnya, tahun 2015 menjadi titik penting dengan keputusan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang memberikan tanggung jawab baru kepada panti ini untuk membawahi Sasana Bina Daksa Pondok Bambu.
Perubahan terakhir terjadi pada tahun 2022, ketika lembaga ini resmi menjadi Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti 1 berdasarkan Peraturan Gubernur No. 57 Tahun 2022. Fokus utama lembaga ini kini adalah merehabilitasi penyandang disabilitas fisik potensial, melanjutkan misinya dalam memberikan layanan sosial dan memberdayakan masyarakat yang membutuhkan.
Layanan Unggulan di Bina Daksa
Pelayanan Kesehatan
Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti 1 menawarkan pelayanan kesehatan yang komprehensif untuk mendukung kebutuhan penyandang disabilitas fisik. Fasilitas kesehatan yang disediakan mencakup pemeriksaan rutin, terapi fisik, dan dukungan medis lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup penghuni. Selain itu, tenaga medis yang kompeten memastikan setiap individu mendapatkan perhatian khusus sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.
Transportasi Accessible
Sebagai bentuk dukungan terhadap mobilitas para penyandang disabilitas, Bina Daksa menyediakan fasilitas transportasi yang mudah diakses. Kendaraan yang dirancang khusus ini dilengkapi dengan fitur-fitur ramah disabilitas, seperti akses kursi roda dan sistem keamanan tambahan. Layanan transportasi ini tidak hanya memudahkan penghuni untuk berpindah tempat tetapi juga memungkinkan mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di luar panti.
Program Pendidikan
Bina Daksa juga memiliki program pendidikan yang dirancang untuk memberdayakan penghuni melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan. Program ini meliputi pelatihan keterampilan vokasi, pendidikan formal, hingga kegiatan pengembangan diri yang membantu penghuni bersiap menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan pendekatan inklusif, Bina Daksa memastikan setiap individu mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka.
Program Yayasan Disabilitas Jakarta Bina Daksa
Morning Meeting
Program morning meeting di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti 1 bertujuan untuk memulai hari dengan suasana positif. Dalam kegiatan ini, para penghuni dan staf berkumpul untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan membangun semangat kebersamaan. Morning meeting juga menjadi momen penting untuk menyampaikan agenda harian dan memberikan motivasi kepada penghuni agar dapat menjalani aktivitas dengan antusias.
Bimbingan Rohani
Sebagai bagian dari pengembangan spiritual, Bina Daksa menyediakan program bimbingan rohani yang disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing penghuni. Kegiatan ini meliputi sesi doa bersama, pembacaan kitab suci, dan diskusi nilai-nilai moral. Bimbingan rohani membantu penghuni menemukan ketenangan batin sekaligus memberikan dukungan mental untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Keterampilan Komputer
Program keterampilan komputer dirancang untuk memberikan kemampuan teknologi dasar kepada para penghuni. Melalui pelatihan ini, mereka diajarkan cara menggunakan perangkat lunak perkantoran, internet, hingga keterampilan dasar desain grafis. Program ini bertujuan untuk membuka peluang baru dalam dunia kerja, terutama di era digital yang serba canggih.
Keterampilan Tata Boga
Dalam program keterampilan tata boga, penghuni dilatih untuk menguasai berbagai teknik memasak, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut. Mereka diajarkan cara mengolah makanan dengan benar, menjaga kebersihan dapur, hingga menciptakan menu-menu inovatif. Program ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang untuk bekerja di industri kuliner.
Keterampilan Menjahit
Keterampilan menjahit menjadi salah satu program andalan yang ditawarkan di Bina Daksa. Penghuni diajarkan cara menjahit pakaian, membuat pola, dan menyelesaikan produk akhir. Dengan keterampilan ini, mereka dapat menciptakan karya yang bernilai ekonomi sekaligus meningkatkan kemandirian finansial.
Keterampilan Membuat Daur Ulang Kertas
Terakhir, sebagai bagian dari program peduli lingkungan, Bina Daksa menyediakan pelatihan keterampilan membuat daur ulang kertas. Para penghuni diajarkan cara mengolah kertas bekas menjadi produk-produk kreatif seperti buku catatan, kartu ucapan, atau dekorasi. Selain melatih kreativitas, program ini juga membantu penghuni memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui praktik daur ulang.
Dengan berbagai program dan layanan unggulan yang ditawarkan, Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti 1 terus berkomitmen untuk mendukung penyandang disabilitas fisik agar dapat hidup mandiri dan berdaya.
Melalui pendekatan yang menyeluruh, yayasan ini tidak hanya memberikan rehabilitasi fisik, tetapi juga memberdayakan penghuni melalui pendidikan, keterampilan, dan dukungan spiritual. Harapannya, setiap individu yang dibina di sini mampu mengatasi tantangan hidup dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.